Posisi Sekretaris atau Asisten Pribadi sangat strategis dan mengambil bagian vital dari kelancaran dan keberhasilan seorang Direktur atau Pimpinan. Kemampuan berkomunikasi untuk memahami pemikiran dan gagasan atasannya, serta kemampuan untuk mensupport atasan dengan feedback yang relevan dan saran-saran alternatif untuk pengambilan keputusan adalah nilai utama seorang sekretaris atau asisten pribadi.
Keluhan atau kekurangpuasan atasan harus direspon secara positif dan efektif dengan action yang nyata dan pemecahan masalah secara konkrit. NLP sebagai teknologi optimalisasi fungsi otak dan pikiran manusia membekali para sekretaris dan asisten pribadi dengan teknik-teknik yang praktis, aplikatif dan relevan untuk memastikan sikap, kemampuan dan ketrampilan mensupport atasan secara optimal, relevan dan efektif.
Sekretaris, Personal Assistant, General Affairs Staff, dll
Complaint dari customer bisa dipahami dari 2 sisi, sebagai sesuatu yang negatif (menekan, mencemaskan, menakutkan) atau justru positif (menunjukkan development area, memotivasi dan menunjukkan perhatian lebih). Berapa banyak customer yang meresa kecewa karena mendapat pelayanan kurang memuaskan, namun memilih untuk tidak complaint melainkan langsung meninggalkan kita atau berpindah menjadi customer orang lain. Di sisi lain, berapa banyak customer yang complain pada kita, lalu karena ditanggapi secara keliru, maka menjadi lebih kecewa dan menceritakan kepada banyak orang yang akhirnya juga berpandangan negatif terhadap kita.
Betapa pentingnya kemampuan kita dalam menangani Complaint (Handling Complaint) karena di titik inilah pertaruhan apakah customer akan loyal pada kita dan bahkan menjadi public relation kita, atau justru meninggalkan kita sembari melakukan black campaign tentang kita.
Menangani complaint bukan semata-mata kemampuan berbicara, pengetahuan tentang service atau kelihaian mencari-cari alasan. Lebih dari itu, handling complain adalah seni mengelola emosi, ketrampilan berkomunikasi secara menyeluruh (verbal dan non verbal) serta kompetensi untuk mengelola informasi secara efektif, baik dalam menyerap dan mengklarifikasi informasi, maupun dalam merumuskan dan menyajikan informasi secara elegan dan tepat sasaran.
NLP (Neuro Linguistic Programming) adalah pendekatan paling mutakhir dalam teknologi pemberdayaan dan optimalisasi cara kerja pikiran/otak manusia yang berimplikasi pada peak performance dan personal excellence individu karena pada dasarnya mental dan fisiologis manusia dikendalikan oleh pikiran (conscious dan subconscious). Penerapan NLP pada dunia bisnis dan pengembangan Human Capital telah terbukti memberikan kontribusi yang luar biasa, karena mampu melakukan perubahan paradigma dan perilaku secara nyata dalam waktu relatif singkat dan membekali individu dengan teknik-teknik praktis dan aplikatif namun sangat nyata manfaatnya untuk mencapai peak performance. Termasuk salah satu aplikasinya adalah membekali individu dengan kemampuan mengelola sikap, pola pikir dan perilaku dalam praktik Handling Complaint sehingga menjadi aktivitas yang menyenangkan, nyaman dan bermanfaat bagi kedua pihak, baik bagi customer dan terlebih utama bermanfaat bagi kemajuan bisnis Perusahaan.
Era globalisasi saat ini sangat memungkinkan supplier dan customer asing berhubungan langsung dengan perusahaan, baik melalui front office, staff administrasi, atau setiap karyawan dari masing-masing departemen. Etika dan keterampilan komunikasi yang baik melalui telepon maupun bertatap muka merupakan tuntutan yang tidak bisa dihindarkan guna membentuk & menjaga image yang baik dari perusahaan tersebut.
Selain itu juga, diharapkan mereka yang bekerja di perusahaan tersebut dapat mengurangi keluhan dari pihak supplier, external & internal customer.
a. Personal Excellence
b. Breaking Mental Block & Disempowering Belief
c. Confidence & Motivation Building
d. State of Customer Service
a. Individual Representational System
b. Building Trust
c. Transactional Analysis
a. Internal Reality & External Reality
b. Breaking communication barrier
c. Optimizing 3V (verbal, vocal, visual)
a. Framing & Reframing
b. Question & Answer Technique
c. Hypnotic Pattern
a. Introduction & understanding good ethics and no good ethic of Handling Object Methods.
b. Active Learning
c. Telephone Screening
d. Professional Telephone Handling
e. Telephone Closing
Menjawab tantangan global dan menyesuaikan diri dengan tingkat kompetisi pasar yang ketat, adalah keharusan bagi semua organisasi bisnis yang ingin mempertahankan eksistensinya dan meningkatkan pencapaian bisnisnya.
Human Capital atau modal sumber daya manusia (SDM) adalah pelaku utama, karena merupakan penentu berfungsi atau tidaknya modal organisasi yang lain. Mengelola SDM adalah salah satu fungsi kunci dalam organisasi karena menentukan berhasil tidaknya pencapaian Misi dan Objective organisasi.
Supervisor sebagai wakil Management yang terdekat dengan karyawan memiliki fungsi yang vital karena harus mampu menjadi jembatan untuk menerjemahkan Visi Perusahaan dan menderivasinya untuk dioperasionalkan bersama-sama dengan karyawan lainnya. Di sisi lain, Supervisor mengemban amanah untuk mampu menyerap dan mengkomunikasikan aspirasi karyawan sebagai input bagi Perusahaan untuk menjaga congruency dalam tubuh perusahaan, agar tidak muncul ketimpangangan yang berpotensi menyulut conflict dan perpecahan yang kontraproduktif bahkan dapat mengancam eksistensi organisasi.
NLP (Neuro Linguistic Programming) adalah pendekatan paling mutakhir dalam teknologi pemberdayaan dan optimalisasi cara kerja pikiran/otak manusia yang berimplikasi pada peak performance dan personal excellence individu karena pada dasarnya mental dan fisiologis manusia dikendalikan oleh pikiran (conscious dan subconscious). Penerapan NLP pada dunia bisnis dan pengembangan Human Capital telah terbukti memberikan kontribusi yang luar biasa, karena mampu melakukan perubahan paradigma dan perilaku secara nyata dalam waktu relatif singkat dan membekali individu dengan teknik-teknik praktis dan aplikatif namun sangat nyata manfaatnya untuk mencapai peak performance.
Setelah mengikuti training ini, diharapkan peserta ( Manager ):
Pengusaha, Pemilik Bisnis, Senior Manager, Junior Manager, Supervisor, dan Employee
Memiliki motivasi adalah idaman setiap orang yang ingin sukses dalam pekerjaan dan bisnisnya. Kebanyakan pelatihan motivasi hanya berupa teori atau terkadang menggunakan pendekatan “self pumping” yakni menggenjot motivasi peserta selama pelatihan namun ternyata motivasinya hanya bertahan selama beberapa hari saja.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada memberikan motivasi pada peserta, lebih jauh dari itu membekali peserta berbagai teknik untuk memotivasi diri kapanpun diinginkan.
Segala Tingkatan
Ujung tombak bisnis harus diakui berada pada posisi penjualan (sales). Proses penjualan pada hakekatnya adalah interaksi dan komunikasi antar manusia yang membutuhkan pemahaman dan ketrampilan tentang proses komunikasi itu sendiri. Komunikasi penjualan cenderung kurang efektif karena berlangsung pada tataran sadar (beta) yang ditandai dengan aktifnya filter dan daya kritis dalam pemikiran seseorang. Penolakan cenderung muncul sebelum informasi diserap secara lengkap, karena diaktivasi oleh program-program negatif dalam pikiran yang memfilter masuknya informasi.
Komunikasi penjualan menjadi efektif ketika pesan dan informasi yang disampaikan bekerja pada 2 (dua) level komunikasi, yaitu sadar dan bawah sadar (alpha), sehingga meminimalisasi fungsi filter dan memfasilitasi penyerapan informasi secara lengkap. Dengan demikian proses transfer informasi, mengubah sikap, dan mendorong perilaku membeli berlangsung efektif.
NLP (neuro-linguistic programming) sebagai pendekatan mutakhir teknologi pemberdayaan dan optimalisasi otak serta pikiran manusia terbukti mampu secara efisien (cepat dan instant) serta efektif (high impact) diterapkan dalam berbagai aktivitas bisnis, termasuk aktivitas komunikasi penjualan (presentasi, persuasi, negosiasi) yang secara luar biasa dapat membangun minat, mengubah sikap dan mendorong perilaku membeli secara elegan. Di samping itu NLP menyediakan seperangkat teknik pemrograman diri untuk membentuk pribadi yang unggul, mencapai peak performance dan memelihara motivasi berprestasi yang tinggi.
Setelah mengikuti training ini, diharapkan peserta (Sales Person):
Sales Manager, Sales Supervisor, Sales Executive, Sales Counter, Sales Support, (tenaga penjualan)
Copyright © 2011 LPT Citra Indonesia | Lembaga Psikologi Terapan | Biro Psikologi | Design by WebDesignSolo